Posted by: insanmudatc | April 8, 2010

10 Bersaudara Bintang Al-Qur’an

Buku ini adalah buku yang bercerita tentang sebuah keluarga luar biasa dengan 10 anak yang semuanya adalah penghafal Al-Qur’an. Sebuah buku yang Recommended untuk anda semua, terutama yang ingin membangun keluarga yang hebat.

Buku ini berisi kisah nyata sebuah keluarga yang dibangun oleh pasangan Mutatimul ‘Ula (Tamim) dan Wirianingsih (Wiwi), sebuah keluarga yang dilandasi nilai-nilai Al-Qur’an yang begitu kental, sehingga menjadi madrasah pertama dan utama bagi anak-anak mereka. Pendidikan Al-Qur’an diberikan semenjak anak-anaknya kecil. Bahkan Wiwi membentuk madrasah Al-Qur’an di rumahanya, untuk sekaligus membina anak-anak sekitar rumahnya yang juga menjadi teman-teman sepermainan anak-anaknya, sehingga selain di rumah, lingkungan bermainnya pun dipenuhi anak-anak yang soleh sehingga membantu perkembangan mereka.

Al-Qur’an adalah sumber segala sumber ilmu, itulah kenyataan yang diyakini dengan sangat kuat oleh Tamim dan Wiwi. Karena itu, untuk orang yang hafal Al-Qur’an tentu harus juga berprestasi, karena telah menguasai dasarnya. 10 Anak mereka, tidak hanya hafal Al-Qur’an, namun juga berprestasi dalam kehidupan akademik dan sosialnya. Diantara anak-anaknya ada yang berkuliah di ITB, LIPIA, Al-Azhar Kairo, dsb. dan juga dipercaya menjadi jajaran pemimpin di organisasi-organisasi yang diikuti baik di sekolah maupun di kampus. Subhanallah!

Bagaimana hal ini bisa diwujudkan? inilah yang akan saya bahas. Dari buku ini, ada beberapa manfaat yang dapat diambil, diantaranya:

1. Sehebat apapun lingkungan membentuk anda, semua tetap kembali kepada bagaimana lingkungan rumah memberikan anda pendidikan. Bagi keluarga Tamim dan Wiwi, walaupun sudah menyerahkan pendidikan anaknya ke sekolah dan pesantren, pendidikan utama tetap di rumah. Guru nomor satu adalah Tamim dan Wiwi sendiri. Ini berbeda dengan kebanyakan keluarga yang menyerahkan 100% pendidikan anaknya ke sekolah, dan tidak menjadikan kehidupan rumahnya sebagai madrasah pendidikan bagi anak-anaknya.

2. Begitu banyak keluarga yang menyerahkan pendidikan anak kepada seorang istri saja. Padahal Allah banyak berfirman dalam Al-Qur’an kepada para ayah dalam keluarga untuk menjadi tonggak pendidikan dalam keluarga. Contohnya, Allah memerintahkan kepada Luqman untuk mendidik anaknya, dalam surat Luqman. Dalam keluarga ini, di tengah kesibukannya sebagai anggota DPR, Tamim tetap menjadi pendidik utama dalam keluarga, dimana Wiwi menjadi asisten setianya. Ayah adalah figure pendidik, bukan sekedar pencari nafkah saja. Jadi, bagi anda para suami atau calon suami, bersiap-siap ya….

3. Dalam Sebuah proses pendidikan, kekuatan Integritas memiliki kekuatan yang besar. Dalam hal ini, integritas ditunjukkan dengan Qudwah, panutan atau contoh. Tamim dan Wiwi menjadi contoh bagi anak-anaknya dalam menghafal Al-Qur’an, dan senantiasa membimbing mereka dengan sabar dan tekun.Anda tentu sudah banyak mendengar dari para ahli bahwa anak adalah peniru ulung, dan akan mengikuti apa yang dilakukan dibandingkan perkataan orang tuanya. Bandingkan dengan kebanyakan keluarga (Semoga anda bukan termasuk di dalamnya) yang memasukkan anaknya ke TPA, agar rajin membaca Al-Qur’an, namun orang tua tidak pernah membaca Al-Qur’an.

4. Kekuatan visi kembali menunjukkan buktinya. Semua berawal dari visis. Visi apa yang anda tanamkan, itulah yang akan mengarahkan anda dan akan anda tuai hasilnya. Sejak awal berkeluarga, Tamim dan Wiwi sudah bersepakat dengan satu visi untuk membentuk keluarga penghafal Al-Qur’an. Kekuatan visi yang kuat dan tidak asal-asalan, memberikan kekuatan kepada keluarga Tamim dan Wiwi untuk komitmen dengan pendidikan Al-Qur’an di rumah. Apakah anda sudah punya visi terhadap hidup anda? Anda yang bisa menjawabnya.

Bagaimana dengan anda? Ingat, jika anda ingin memperbaiki bangsa ini, mulailah dari masyarakat anda. Saat anda ingin mengubah masyarakat, harus anda mulai dari membentuk keluarga yang kuat dan mampu bermanfaat bagi sesame, serta menjadi contoh kebaikan bagi orang-orang sekitarnya. Mari kita bersama-sama berjuang membentuk keluarga yang luar biasa seperti Tamim dan Wiwi, demi masa depan Bangsa Indonesia yang jauh lebih baik.

-Superteens-


Leave a comment

Categories